Gempa China di provinsi SichuanJumlah korban tewas dalam gempa dahsyat yang melanda China pada 12 Mei meningkat menjadi 65.080 orang, demikian laporan kantor informasi Dewan Negara.
Selain itu, 360.058 korban menderita cidera dan 23.150 orang masih hilang dalam gempa berkekuatan 8.0 pada skala richter yang menghantam bagian barat daya Provinsi Sichuan, kantor berita China, Xinhua, melaporkan.Sekitar 14,38 juta orang dievakuasi dari kawasan yang terkena gempa.
Pada 26 Mei, Biro Seismologi China memantau 182 kali gempa susulan berkekuatan antara empat hingga lima pada skala Richter di Provinsi Sichuan, termasuk 28 gempa susulan berkekuatan di atas lima dan enam pada skala Richter.Gempa susulan terkini berkekuatan 6,4 pada skala Richter itu mengguncang Kabupaten Qingchuan di bagian utara Sichuan, menewaskan delapan orang dan menciderai lebih dari 900 orang.
Masyarakat Indonesia di Beijing Bantu Korban Gempa ChinaMasyarakat Indonesia yang berada di Beijing mengumpulkan dana 38.494 yuan atau sekitar Rp51,82 juta dan US$200 untuk membantu korban bencana gempa di provinsi Sichuan, China.
"Kami berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat Indonesia yang berada di Beijing untuk membantu para korban gempa di Sichuan," kata Sekretaris Ketiga Bidang Pensosbud KBRI Beijing, Arianto Surojo, di Chengdu, provinsi Sichuan, Kamis (22/5).
Dana sebesar itu, katanya, terkumpul ketika Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mulai 15-18 Mei 2008 membuka sumbangan dompet amal peduli bagi korban bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Sichuan.
"Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban gempa di Sichuan, kami membuka sumbangan dompet amal peduli," katanya.Seluruh sumbangan yang nanti terkumpul, katanya, akan disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China yang selanjutnya disampaikan kepada para korban gempa.
Arianto mengatakan, sebagai dua negara yang memiliki hubungan yang sangat baik, pihaknya ingin bisa berbuat lebih baik sebagai rasa solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat China, khususnya di Sichuan, yang saat ini mengalami kesulitan.
Pemerintah China melalui Kemlu menyambut keinginan sejumlah negara dan badan kemanusiaan dunia, yang berminat membantu korban gempa bumi, yang melanda propinsi Sichuan, China barat daya, pada Senin (12/5).
"Kami menyambut keinginan sejumlah negara dan badan kemanusiaan antar bangsa, yang ingin membantu korban gempa bumi," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang.
Gempa tersebut adalah yang paling kuat mengguncang China sejak gempa Tangshan di provinsi Hebei, China utara, pada 1976, yang menewaskan 242.000 orang.Guncangan gempa kuat itu juga sangat terasa di banyak wilayah lain di negeri tersebut, termasuk Beijing, Shanghai dan Tibet.
*Dikutib dari [url]Kapanlagi.com[/url]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~[img]